Latest Products
3 Desember 2016

3 Desember 2016

Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas segala nikmat yang selalu diberikan.


Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Illahi Rabbi atas segala nikmat yang selalu diberikan.


3 Desember 2016
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP9RAgI-bpQKpiR3UJ1OsufXwLtNYtR8Wl2Di2HuISwt6Gam2CLCOL9Vwzifhq-CoCoO052Gdyhnj9I86U7B9d8OhaWSCgoeHmV5QidMAfp6WGvns9_Rgzi6PCmcoesMdxwfalKIGxCsiX/s72-c/IMG-20160626-WA0000.jpg
View detail
Miss You Lawu ....

Miss You Lawu ....


Menikmati gunung diumur yang semakin tua dibilang semakin berani. Yup, sejak mengenal trail running menikmati puncak gunung atau lereng gunung hanya berbekal makanan ringan, air minum, jam ber-GPS, rute/jalur, dan tujuan start dan finish.
Pada dasarnya mirip dengan mendaki hanya saja sekarang saya lebih berhitung cermat tentang kondisi cuaca dan start finishnya.


Bertemu dengan teman-teman penyuka ketinggian dengan cara trail running memberikan banyak pelajaran banget untuk memperbaiki metabolisme tubuh yang sekarang bisa dibilang sudah tidak sesegar dahulu. Umur mendekati 40 tahun adalah umur krusial dalam beraktifitas "ekstrem".



Menikmati gunung diumur yang semakin tua dibilang semakin berani. Yup, sejak mengenal trail running menikmati puncak gunung atau lereng gunung hanya berbekal makanan ringan, air minum, jam ber-GPS, rute/jalur, dan tujuan start dan finish.
Pada dasarnya mirip dengan mendaki hanya saja sekarang saya lebih berhitung cermat tentang kondisi cuaca dan start finishnya.


Bertemu dengan teman-teman penyuka ketinggian dengan cara trail running memberikan banyak pelajaran banget untuk memperbaiki metabolisme tubuh yang sekarang bisa dibilang sudah tidak sesegar dahulu. Umur mendekati 40 tahun adalah umur krusial dalam beraktifitas "ekstrem".


Miss You Lawu ....
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCyi9gMZboBX1OuQ7Pgdb-OZf8J81BL9sD4rMvCASmLi2RSqaQ_iBC2I8MDsRMSQZc610hWFNVqxRhPAtInwClkCAye3hz9vL0Sm7NPK2IjAcBnlkkU68kFhJd64cTdW8jfX32AKZHhKHc/s72-c/IMG_20160730_124544.jpg
View detail
TRAIL RUNNING




Bila mendaki gunung identik dengan berjalan selangkah demi selangkah, bagaimana jika mendaki gunung dengan cara berlari? Tentunya akan menjadi hal yang sangat melelahkan di dalam pikiran kita yang hobi mendaki gunung. Namun ternyata, gunung menyediakan berbagai fungsi untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya, bukan hanya mendaki. 

Trail Running atau mountain running merupakan sebuah kegiatan olah raga yang menggabungkan dua aktivitas yaitu mendaki gunung dan berlari. Kegiatan trail running ini dilakukan di gunung yang memiliki trek berupa jalan setapak berupa batu-batu, tanah, atau campuran pasir dan kerikil. Kegiatan ini dapat dilakukan hampir di semua gunung dengan mode trek yang memiliki tanjakan dan turunan seperti trek gunung pada umumnya. Mungkin di Indonesia kegiatan ini masih tergolong jarang dan belum menjadi kegiatan yang popular seperti di negara-negara lain yang bahkan mengadakan perlombaan untuk trail running ini, padahal Indonesia memiliki sarana yang memadai untuk mengembangkan jenis olah raga ini.
Dalam melakukan trail running diperlukan peralatan-peralatan khusus yang tentunya tidak sama dengan apa yang dibawa ketika mendaki gunung. Peralatan dalam melakukan trail running relatif jauh lebih ringan dibandingkan dengan peralatan yang dibawa ketika mendaki gunung. Trail running ini sebenarnya merupakan pengembangan dari ultralight hiking.



Aktivitas trail running haruslah memanjakan kaki dengan memilih footwear yang tepat. Bentuk dari sepatu trail running merupakan gabungan dari sepatu running biasa dan sepatu gunung. Sepatu trail running dirancang khusus dengan menggunakan bahan sol yang lebih rigid dari sepatu running biasa. Selain itu sol dari sepatu trail running ini dibuat agar dapat menancap dengan baik di permukaan tanah. Sepatu trail running biasanya dilapisi dengan senyawa tertentu yang bersifat sangat fleksibel yang dapat menghindarkan runner dari resiko tertusuk. Sepatu trail running dirancang untuk dapat melewati berbagai medan, namun seringkali ditemukan alas bagian dalam yang tidak terlalu empuk dibandingkan dengan sepatu running biasa. Leher sepatu trail running berada di bawah mata kaki yang bertujuan untuk membuat pergerakan kaki lebih fleksibel dalam melalui jalanan di medan trek trai running.
Saat melakukan trail running pilih pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik namun memiliki kemampuan kering yang lebih cepat. Pemilihan pakaian dalam trail running juga merupakan hal yang penting. Begitu pula untuk memilih celana dalam trail running, pilihlah celana yang mudah kering dan memiliki fitur untuk melepaskan uap keringat dengan baik.


Tas ransel dalam trail running tidak sama dengan tas ransel pada pendakian. Tas ransel untuk trail running merupakan tas ransel yang kecil, biasanya menggunakan tas ransel sepeda atau hydropack yang berukuran kecil. Tas ransel ini berfungsi untuk menyimpan peralatan seperti air minum, makanan, obat-obatan, dompet, handphone, dan lain-lain.                Keperluan lain yang diperlukan adalah aksesoris yang memiliki kegunaan tertentu, seperti topi, scarf/badana, kacamata hitam, masker, dan lain-lain.
Lokasi gunung untuk trail running juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Perlu diketahui dalam trail running tidak memiliki tujuan yang sama dengan pendakian gunung, yaitu mencapai puncak, melainkan hanya menuju titik tertentu lalu kembali ke titik sebelumnya, karena trai running dilakukan hanya satu hari. Untuk tahap awal, trail running dapat dilakukan di gunung yang memiliki trek yang cenderung ringan dan sedang seperti Gunung Papandayan atau Gunung Rakutak. Sedangkan jika sudah mencapai tahap expert dapat mencoba jalur Gunung Putri-Gunung Gede-Cibodas.
TRAIL RUNNING




Bila mendaki gunung identik dengan berjalan selangkah demi selangkah, bagaimana jika mendaki gunung dengan cara berlari? Tentunya akan menjadi hal yang sangat melelahkan di dalam pikiran kita yang hobi mendaki gunung. Namun ternyata, gunung menyediakan berbagai fungsi untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya, bukan hanya mendaki. 

Trail Running atau mountain running merupakan sebuah kegiatan olah raga yang menggabungkan dua aktivitas yaitu mendaki gunung dan berlari. Kegiatan trail running ini dilakukan di gunung yang memiliki trek berupa jalan setapak berupa batu-batu, tanah, atau campuran pasir dan kerikil. Kegiatan ini dapat dilakukan hampir di semua gunung dengan mode trek yang memiliki tanjakan dan turunan seperti trek gunung pada umumnya. Mungkin di Indonesia kegiatan ini masih tergolong jarang dan belum menjadi kegiatan yang popular seperti di negara-negara lain yang bahkan mengadakan perlombaan untuk trail running ini, padahal Indonesia memiliki sarana yang memadai untuk mengembangkan jenis olah raga ini.
Dalam melakukan trail running diperlukan peralatan-peralatan khusus yang tentunya tidak sama dengan apa yang dibawa ketika mendaki gunung. Peralatan dalam melakukan trail running relatif jauh lebih ringan dibandingkan dengan peralatan yang dibawa ketika mendaki gunung. Trail running ini sebenarnya merupakan pengembangan dari ultralight hiking.



Aktivitas trail running haruslah memanjakan kaki dengan memilih footwear yang tepat. Bentuk dari sepatu trail running merupakan gabungan dari sepatu running biasa dan sepatu gunung. Sepatu trail running dirancang khusus dengan menggunakan bahan sol yang lebih rigid dari sepatu running biasa. Selain itu sol dari sepatu trail running ini dibuat agar dapat menancap dengan baik di permukaan tanah. Sepatu trail running biasanya dilapisi dengan senyawa tertentu yang bersifat sangat fleksibel yang dapat menghindarkan runner dari resiko tertusuk. Sepatu trail running dirancang untuk dapat melewati berbagai medan, namun seringkali ditemukan alas bagian dalam yang tidak terlalu empuk dibandingkan dengan sepatu running biasa. Leher sepatu trail running berada di bawah mata kaki yang bertujuan untuk membuat pergerakan kaki lebih fleksibel dalam melalui jalanan di medan trek trai running.
Saat melakukan trail running pilih pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik namun memiliki kemampuan kering yang lebih cepat. Pemilihan pakaian dalam trail running juga merupakan hal yang penting. Begitu pula untuk memilih celana dalam trail running, pilihlah celana yang mudah kering dan memiliki fitur untuk melepaskan uap keringat dengan baik.


Tas ransel dalam trail running tidak sama dengan tas ransel pada pendakian. Tas ransel untuk trail running merupakan tas ransel yang kecil, biasanya menggunakan tas ransel sepeda atau hydropack yang berukuran kecil. Tas ransel ini berfungsi untuk menyimpan peralatan seperti air minum, makanan, obat-obatan, dompet, handphone, dan lain-lain.                Keperluan lain yang diperlukan adalah aksesoris yang memiliki kegunaan tertentu, seperti topi, scarf/badana, kacamata hitam, masker, dan lain-lain.
Lokasi gunung untuk trail running juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Perlu diketahui dalam trail running tidak memiliki tujuan yang sama dengan pendakian gunung, yaitu mencapai puncak, melainkan hanya menuju titik tertentu lalu kembali ke titik sebelumnya, karena trai running dilakukan hanya satu hari. Untuk tahap awal, trail running dapat dilakukan di gunung yang memiliki trek yang cenderung ringan dan sedang seperti Gunung Papandayan atau Gunung Rakutak. Sedangkan jika sudah mencapai tahap expert dapat mencoba jalur Gunung Putri-Gunung Gede-Cibodas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiElU0Fpe0xDPuB2sUwNjeou1S-wGb93Vc5JSEGTCuegW1js5nSk4EX-PgDudmOWXq6P7B6nA3Mu1yZhPmSBH6I3OS5XwHvH9SV_1Y-tWe4qfgsCLCfkhgylKf5pU0KrFjj-m_y0NUg0ost/s72-c/IMG_3090.jpg
View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pulung Arbiarto - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger